Rabu, 31 Maret 2010

bagian yang lain

Terkadang aku ingin semua orang mengerti apa yang aku rasakan tanpa harus diucapkan.
disisi lain terkadang aku ingin membunuh hatiku agar pikiranku berjalan dengan logika.
agar aku tidak perlu merasakan sedih , senang, kesal, marah, agar aku bisa mencapai cita-citaku. Tanpa halangan...
tanpa perlu peduli
bagaimana perasaan dia terhadap cewek itu
bagaimana cara dia memandang cewek itu

padahal aku sudah mengiklaskannya melepasnya
untuk menemukan gadis itu
Gadis yang ga bisa aku kalahkan meskipun aku berjuang sekuat tenaga.
dan dia yang begitu mudah mengucapakn kata-kata cinta untuknya...
andai aku tidak terlibat terlalu dalam
dan tidak membuat hal ini terlalu rumit.

dan aku bisa mengucapkan
aku bahagia jika dia bahagia...
dengan sederhana

dan aku membaca lagi

Cinta yang sebenarnya adalah ketika kamumenitikan air mata dan masih peduli terhadapnya,
adalah ketika dia tidak memperdulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia.
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum dan berkata
” aku turut berbahagia untukmu ”

Rabu, 17 Februari 2010

semoga bisa ketemu lagi

klo gw ini TNT mungkin gw udah meledak,
bukan meledak karena marah tapi
ga bisa cerita ke siapa-siapa
atau ga punya siapa-siapa yang bisa dengerin curhatan.
masalah gw sebenarnya ga rumit tapi gw cuma bingung kenapa gw ga bisa cerita
kenapa gw merasa ada yang ngeganjal. gw jadi merasa sedikit arghhh.....
jadi bingung mau mulai dari mana.

pita merah yang ketemu waktu itu udah hilang
sebenarnya ga mau kehilangan....
tapi itu yang terbaik...
karena aku ga boleh terus bergantung sama pita itu

cuma
perasaan kesepian

tau itu bodoh

cuma menghabiskan waktu

semakin Mama tanya ada apa
semakin bingung. Dan cuma bisa bilang "everything alright mum, don't worry, I'm okay".

Sahabat, mereka sudah punya dunia sendiri.

jangan egois Savitri!

menambahkan masalah sepele ini kedalam dunia mereka.

seharusnya Aku juga bisa menemukan dunia sendiri

harus bisa merelakan pita itu.

biarkanlah pita itu hilang

tertiup angin

agar aku bisa melangkah lebih maju...

Suata saat pita merah itu pasti kembali

lagi

dan kini aku merasa lega